Pengertian Dan Perbedaan Penelitian Kualitatif dan Kuantitatif
1. Menurut Sugiyono
Metode penelitian kualitatif adalah
metode penelitian yang berlandaskan pada filsafat post positivisme. Metode ini
digunakan untuk meneliti pada kondisi obyek yang alamiah, (sebagai lawannya
eksperimen) di mana peneliti adalah sebagai instrumen kunci. Pengambilan sampel
sumber data dilakukan secara purposive dan snowball, teknik pengumpulan dengan
tri-anggulasi (gabungan), analisis data bersifat induktif atau kualitatif dan
hasil penelitian kualitatif lebih menekankan arti dari pada generalisasi.
Metode penelitian kuantitatif adalah
metode penelitian yang berlandaskan terhadap filsafat positivisme. Metode ini
digunakan dalam meneliti terhadap sampel dan populasi penelitian, teknik
pengambilan sampel umumnya dilakukan dengan acak atau random sampling.
Sedangkan pengumpulan data dilakukan dengan cara memanfaatkan instrumen
penelitian yang dipakai. Analisis data yang digunakan bersifat kuantitatif atau
bisa diukur dengan tujuan untuk menguji hipotesis yang ditetapkan sebelumnya.
2. Menurut Saryono
Penelitian kualitatif adalah penelitian
yang digunakan untuk menyelidiki, menggambarkan, menjelaskan, menemukan
kualitas atau keistimewaan dari pengaruh sosial yang tidak dapat dijelaskan,
diukur atau digambarkan melalui pendekatan kuantitatif.
3. Menurut Strauss dan Corbin
Penelitian kualitatif adalah jenis
penelitian yang menghasilkan penemuan-penemuan yang tidak dapat diperoleh dengan
menggunakan prosedur-prosedur statistik atau cara-cara lain dari kuantifikasi
(pengukuran).
10 Perbedaan Penelitian Kualitatif danKuantitatif Menurut Para Ahli
Perbedaan penelitian
kualitatif dan kuantitatif dapat dilihat dari beberapa segi. Perlu kamu ketahui
bahwa kedua metode atau pendekatan penelitian tersebut tidak selamanya saling
bertentangan satu sama lain. Ada juga beberapa hal juga memiliki kesamaan atau
kemiripan.
1. Desain Penelitian
a.
Kualitatif bersifat
umum, fleksibel, dan dinamis. Penelitian kualitatif sendiri dapat berkembang
selama proses penelitian berlangsung.
b.
Kuantitatif memiliki
sifat yang khusus, terperinci, dan statis. Alur dari penelitian kuantatif
sendiri sudah direncanakan sejak awal dan tidak dapat diubah lagi.
2. Analisis Data
a.
Kualitatif dapat
dianalisis selama proses penelitian berlangsung.
b.
Kuantitatif dapat
dianalisis pada tahap akhir sebelum laporan.
3. Istilah Subjek Penelitian
a.
Kualitatif memiliki
subjek penelitian yang biasa disebut dengan narasumber.
b.
Kuantitatif memiliki
subjek penelitian yang biasa disebut dengan responden.
4. Cara Memandang Fakta
a.
Kualitatif:
Penelitian kualitatif memandang "Fakta/Kebenaran" tergantung pada
cara peneliti menginterpretasikan data. Hal ini dikarenakan ada hal-hal
kompleks yang tidak bisa sekedar dijelaskan oleh angka, seperti perasaan
manusia. Penelitian kuantitatif berangkat dari data yang kemudian dijelaskan
oleh teori-teori yang dianggap relevan, untuk menghasilkan suatu teori yang
menguatkan teori yang sudah ada.
b.
Kuantitatif:
Penelitian kuantitatif memandang "Fakta/Kebenaran" berada pada objek
penelitian di luar sana. Peneliti harus netral dan tidak memihak. Apapun yang
ditemukan di lapangan, itulah fakta. Penelitian kuantitatif berangkat dari
teori menuju data.
5. Pengumpulan Data
a.
Kualitatif:
Penelitian kualitatif lebih berfokus pada sesuatu yang tidak bisa diukur oleh
hitam putih kebenaran, sehingga pada penelitian kualitatif peneliti mengorek
data sedalam-dalamnya atas hal-hal tertentu. Sehingga, kualitas penelitian
kualitatif tidak terlalu ditentukan oleh banyaknya narasumber yang terlibat,
tetapi seberapa dalam peneliti menggali informasi spesifik dari narasumber yang
dipilih.
b.
Kuantitatif:
Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan serangkaian instrumen penelitian
berupa tes/kuesioner. Data yang terkumpul kemudian dikonversikan menggunakan
kategori/kriteria yang sudah ditetapkan sebelumnya. Kualitas penelitian
kuantitatif ditentukan oleh banyaknya responden penelitian yang terlibat.
6. Representasi Data
a.
Kualitatif: Hasil
penelitian kualitatif berupa interpretasi peneliti akan sebuah fenomena,
sehingga laporan penelitian akan lebih banyak mengandung deskripsi.
b.
Kuantitatif: Hasil
penelitian kuantitatif dipresentasikan dalam bentuk hasil penghitungan
matematis. Hasil penghitungan dianggap sebagai fakta yang sudah terkonfirmasi.
Keabsahan penelitian kuantitatif sangat ditentukan oleh validitas dan
reliabilitas instrumen yang digunakan.
7. Implikasi Hasil Riset
a.
Kualitatif: Hasil
penelitan kualitatif memiliki implikasi yang terbatas pada situasi-situasi
tertentu. Sehingga, hasil penelitian kualitatif tidak bisa digeneralisasi dalam
setting berbeda.
b.
Kuantitatif: Hasil
penelitian kuantitatif berupa fakta/teori yang berlaku secara umum
(generalized). Kapanpun dan di manapun, fakta itu berlaku.
8. Macam Metode
a.
Kualitatif:
Fenomenologi, etnografi, studi kasus, historis, grounded theory.
b.
Kuantitatif:
Eksperimen, survey, korelasi, regresi, analisis jalur, expost facto.
9. Tujuan Penelitian
a.
Kualitatif:
Memperoleh pemahaman mendalam, mengembangkan teori, mendeskripikan realitas dan
kompleksitas sosial.
b.
Kuantitatif:
Menjelaskan hubungan antar variabel, menguji teori, melakukan generalisasi fenomena
sosial yang diteliti.
10. Jenis Data
a.
Kualitatif:
Deskriptif dan eksploratif
b.
Kuantitatif: Numerik
dan statistik
Itulah pengertian Penelitian Kualitatif dan Kuantitatif serta
perbedaannya menurut para ahli. Semoga bermanfaat
Sumber:
0 Response to "Pengertian Dan Perbedaan Penelitian Kualitatif dan Kuantitatif"
Posting Komentar